Siapa yang tidak kenal sirsak? Buahnya yang berwarna putih, lembut
dan manis sangat lezat di lidah, baik untuk dimakan langsung ataupun
diminum dalam bentuk jus. Sirsak adalah buah dan tanaman yang berasal
dari daerah Amerika Latin dan daerah tropis sub Sahara Afrika, namun
kini tanaman ini juga umum ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia.
Menikmati buahnya yang lezat, anda tentu akan lebih tertarik untuk
menemukan khasiat lain dari sirsak. Daun sirsak yang berbentuk menyirip
sebenarnya telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan diare, liver, rematik, ambeien, bisul, sakit pinggang,
eksim, dan sakit pada saluran urin melalui ekstrak hasil rebusan daun.
Berdasarkan hasil penelitian, daun sirsak juga bermanfaat untuk
pengobatan kanker. Cara tradisional untuk mendapatkan khasiat dari daun
sirsak ini adalah dengan merebus 10 helai daun sirsak tua yang telah
berwarna hijau tua dengan kurang lebih tiga gelas air. Rebus hingga
tinggal tersisa kira-kira satu gelas air, dan kemudian air rebusan
tersebut diminum dua kali sehari.
Efek yang ditimbulkan dari air rebusan daun sirsak
adalah rasa hangat di perut dan memicu pengeluaran keringat. Dalam dua
minggu penggunaan, penderita kanker dapat memeriksakan diri ke dokter
untuk mengecek pertumbuhan sel kanker, dan bagi para pasien yang telah
mencoba, daun sirsak bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Hasil yang lebih signifikan terlihat setelah 3-4 minggu penggunaan.
Keistimewaan ekstrak daun sirsak adalah efeknya yang bekerja hanya pada
sel-sel yang tumbuh abnormal dalam tubuh. Namun, ekstrak daun sirsak
tidak mengganggu pertumbuhan sel-sel normal dalam tubuh. Kemampuan ini
disebabkan oleh senyawa aktif Acetogenins yang terdapat dalam ekstrak
daun sirsak. Senyawa ini berfungsi mengontrol pembelahan sel kanker
dengan menghambat aliran energi pada proses pembelahan sel tersebut.
Pembelahan sel kanker yang berjalan beberaaa puluh kali lebih cepat dari
sel normal membutuhkan energi yang besar.
Dengan hambatan pada aliran
energi yang dilakukan oleh Acetogenins, proses pembelahan sel kanker
dapat dihambat secara berkala. Jika dibandingkan dengan kemoterapi, efek
ini jauh lebih menguntungkan, sebab kemoterapi membunuh baik sel
abnormal maupun normal dalam tubuh. Efek samping yang ditunjukkan oleh
ekstrak daun sirsak pun minimal, dan tidak menunjukkan efek yang
ditimbulkan kemoterapi seperti rasa mual dan rambut rontok. Daun sirsak
juga memiliki fungsi menjaga sistem imun dan mencegah infeksi. Beberapa
pengalaman pasien menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak bermanfaat untuk
menyembuhkan kanker serviks, payudara, pankreas, prostat, kolon, dan
paru-paru. Sebagai tindak lanjut penemuan khasiat daun sirsak untuk
kesehatan, beberapa perusahaan memprduksi ekstrak daun sirsak dalam
bentuk kapsul. Namun, jika anda menginginkan efek yang lebih alami, maka
cara tradisional dengan merebus daun tetap dapat digunakan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan daun sirsak sebagai
pengobatan kanker adalah statusnya sebagai obat herbal. Pengobatan
kanker menggunakan obat paten dan kemoterapi. Untuk itu, penggunaan obat
herbal haruslah memiliki fungsi sinergis dengan obat kimia yang
digunakan untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Anda yang
ingin merasakan khasiat / manfaat teh daun sirsak yang
juga berfungsi sebagai detox / mengeluarkan racun dari dalam tubuh dapat
mengkonsumsi teh daun sirsak produksi PT Mahkotadewa Indonesia yaitu Teh Sirsakti.
0 komentar:
Posting Komentar